Saturday, 29 October 2016

Berat dan Masa


Berat dan massa mempunyai pengertian yang berbeda. Massa dimana-mana selalu sama, sedangkan berat berubah-ubah menurut tempat benda tersebut berada.
Massa adalah banyaknya zat yang dikandung oleh suatu benda, sedangkan berat benda adalah gaya grafitasi yang bekerja pada benda tersebut karena dipengaruhi gaya tarik bumi terhadap benda. Oleh karena itu, semakin tinggi letak suatu benda dari permukaan bumi, beratnya akan semakin berkurang. Menurut Satuan Internasional, satuan berat adalah Newton.
Bila massa benda m dengan berat W, maka hubungan antara massa dan berat benda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
W = m  x  g     
    Keterangan:
    g : percepatan gravitasi bumi yang besarnya bergantung kepada letak benda berada di bumi.
Di dalam kehidupan sehari-hari, orang masih menggunakan kilogram dan gram untuk membedakannya dengan satuan massa yang dinyatakan dalam kgf. Sekalipun berat merupakan sifat benda yang praktis dan banyak digunakan, tetapi pengertian ini kurang logis misalnya, berapakah berat suatu benda bila massanya 10 ?
Berat benda itu tentu saja kurang dari beratnya di bumi. Disebabkan kecepatan grafitasi di bumi berbeda-beda, berat benda di berbagai tempat pun berbeda.

Berat jenis suatu zat adalah berat zat tersebut per satuan volumenya.  

Secara sederhana, pengertian diatas dirumuskan menjadi:



 Menurut Satuan Internasional, satuan untuk berat jenis adalah Newton/m3. Dengan demikian, benda yang beratnya 1 newton dan volume 1 m3 mempunyai berat jenis 1 Newton/ m3. Lambang untuk berat adalah (W) dan volume ialah (V). Dengan demikian, rumusnya  menjadi:


Contoh :
Sepotong besi yang panjangnya 20 cm, lebar 15 cm dan tebal 2 cm memiliki berat 15 newton. Hitunglah berat  jenis besi tersebut!
Jawab:
V  =  p  x  l  x  t
     = 20 cm  x  5 cm  x  2 cm
V  = 200 cm 3 = 0,0002 m3
W =
W =  75.000 N/m3

No comments:

Post a Comment