Kalor dapat Mengubah Wujud Zat
Berdasarkan bentuknya, zat memiliki tiga wujud yaitu: padat. cair, dan gas. Kalorlah yang dapat mengubah ketiga wujud zat itu. Misalnya, es bisa berubah menjadi air dan air bisa berubah menjadi uap. Kedua peristiwa ini terjadi karena terdapat proses penyerapan kalor.
Peristiwa perubahan wujud pun bisa terjadi pada pembekuan air menjadi es dan pengembunan uap menjadi air. Berbeda dengan dua peristiwa sebelumnya yang menyerap kalor, dua peristiwa yang disebut terakhir terjadi pelepasan kalor.
1. Melebur dan membeku
Untuk membuktikan perubahan wujud zat lebur dan beku, lakukanlah percobaan berikut. Sediakan lilin, kemudian potong-potong menjadi bagian-bagian kecil. Setelah itu, masukkan potongan-potongan lilin itu ke dalam gelas kimia, dan bakarlah dengan alat pemanas spiritus. Tunggulah hingga beberapa waktu, dan perubahan pun akan terjadi.
Percobaan membuktikan, bahwa lilin akan berubah wujud menjadi cair setelah dipanaskan. Peristiwa ini disebut melebur. Sebaliknya jika lilin cair didinginkan, wujudnya pun berubah menjadi padat. Peristiwa ini disebut membeku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:
Melebur atau mencair adalah perubahan wujud dari zat padat menjadi zat cair. Membeku adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat.
Cobalah kamu sebutkan beberapa contoh lain yang berkaitan dengan peritiwa melebur dan membeku!
2. Menguap dan membeku
Untuk membuktikan perubahan wujud zat menjadi uap dan beku, cobalah kamu lakukan dua percobaan berikut ini.
a. Siapkan sebuah cawan laboratorium. Lalu, isilah dengan air murni sebanyak 10 ml. Panaskan air itu dengan alat pemanas spiritus selama beberapa menit. Apakah yang menyebabkan air dalam cawan itu cepat habis? Mengapa air dapat cepat habis? Perubahan apakah yang terjadi?
b. Sediakan beberapa potongan es, kemudian masukkan ke dalam gelas. Tutuplah gelas berisi es tersebut rapat-rapat dengan sebuah plastik. Biarkanlah selama beberapa menit. Setelah itu, rabalah bagian dinding luar gelas itu. Apakah bagian luar gelas tersebut menjadi basah? Dari manakah air yang menempel pada dinding gelas tadi?
Air yang menempel di bagian luar dinding gelas ternyata bukan berasal dari dalam gelas, tetapi dari pengembunan air yang terdapat di udara sekitar gelas tersebut. Uap air yang ada di udara mengembun karena dipengaruhi oleh suhu di sekitar gelas yang berisi es. Peristiwa ini disebut mengembun.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:
Menguap adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi gas (uap), sedangkan mengembun adalah perubahan wujud gas (uap) menjadi zat cair.
3. Menyublim
Sediakanlah beberapa butir kapur barus (kamper), lalu masukkan ke dalam gelas. Panaskanlah dengan pemanas spiritus selama beberapa menit, dan tempatkan selembar kertas di atas gelas ini. Apakah butir-butir kamper halus yang dipanaskan menempel pada kertas tersebut? Cobalah kamu perhatikan dengan seksama!
Kapur barus adalah wujud zat padat. Ketika dipanaskan, kapur barus secara langsung berubah menjadi gas. Peristiwa ini disebut menyublim. Gas kapur barus yang ditampung pada kertas mengalami pendinginan, dan berubah menjadi butiran-butiran halus berbentuk zat padat. Peristiwa ini juga disebut menyublim. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
Menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi gas, dan sebaliknya, dari gas menjadi zat padat
No comments:
Post a Comment