Sumber Energi Kalor
1. Matahari
Matahari adalah benda angkasa, titik pusat tata surya berupa bola yang mendatangkan terang dan panas ke bumi pada siang hari. Berdasarkan reaksi inti di bagian dalam, matahari dapat menghasilkan energi sebanyak 4 x 1026 joule per detik.
Berdasarkan energi yang dihasilkan itulah matahari sering disebut sebagai sumber energi yang paling utama bagi bumi kita. Energi kalor dari matahari dapat menyebabkan perubahan suhu di bumi. Perubahan suhu inilah yang memungkinkan terjadinya angin, awan, hujan, perubahan musim (cuaca), kelembapan udara, dan sebagainya.
2. Magma atau energi panas dari dalam bumi
Magma adalah lelehan batu pada kerak bumi yang sangat panas. Magma yang menerobos lapisan bumi menimbulkan letusan gunung merapi, sumber panas, semburan air, dan tenaga panas bumi.
Berdasarkan susunan kimianya, magma dibagi dalam dua jenis, yaitu magma asam yang kaya akan SiO2, dan magma basa yang tidak mengandung SiO2
3. Reaksi pembakaran
Pembakaran adalah reaksi yang bersifat eksoterm. Bahan bakar biomassa seperti batu bara, kayu, dan minyak bumi dapat menghasilkan energi kalor yang cukup besar.
4. Perubahan energi listrik
Listrik adalah daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia. Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan panas, cahaya atau menjalankan mesin.
Energi listrik adalah energi yang paling mudah diubah menjadi kalor. Alat-alat listrik, seperti kompor listrik, setrika, solder, dan rice cooker dapat menghasilkan energi kalor yang sangat baik.
5. Nuklir biasanya berkaitan dengan atau menggunakan tenaga inti atau energi atom
Energi nuklir berasal dari reaksi pembelahan atau penggabungan inti-inti atom yang dapat melepaskan energi kalor yang cukup besar. Sementara, partikel pembentuk inti atom (yaitu proton dan neutron) adalah nukleon.
Beberapa contoh lembaga yang menggunakan energi nuklir adalah PLTN, reaktor atom, dan reaktor nuklir.
No comments:
Post a Comment