PRINSIP PEMUAIAN DALAM TEKNOLOGI
Dalam membangun struktur bangunan seperti jembatan para insinyur dan arsitek banyak mempertimbangkan prinsip pemauaian, agar supaya tidak terjadi hal yang merugikan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya seperti pada pemasangan kaca pada bingkai jendela, pemasangan sambungan rel kereta api, diberikan celah di antara sambungan dua bantang rel. Prinsip pemuaian banyak digunakan dalam perkembangan teknologi.
1. Bimetal
Bimetal adalah gabungan dua jenis batang logam yang memiliki koefisien muai berbeda dan digabungkan menjadi satu. Logam yang memiliki koefisien muai lebih besar akan lebih cepat memuai. Logam yang umumnya digunakan di antaranya batang tembaga dengan besi yang digabungkan. Bimetal sangat peka terhadap suhu, bila dipanaskan. Gabungan logam tersebut akan melengkung ke arah besi, karena tembaga akan cepat bertambah panjang jika dibandingkan besi, sehingga pertambahan panjang tembaga akan mendorong besi hingga melengkung. Pada saat didinginkan, gabungan kedua logam tersebut akan lurus kembali.
a. Termostat Bimetal
Termostat bimetal banyak digunakan pada alat-alat listrik seperti setrika listrik otomatis, oven listrik, lemari es, pemanas nasi, dan lain-lain. Termostat bimetal adalah alat untuk mengukur suhu dengan bimetal sebagai komponen utamanya dan berfungsi sebagai saklar otomatis. Di bawah ini adalah diagram termostat bimetal yang digunakan untuk setrika listrik.
Pada saat ruang cukup panas, batang bimetal melengkung ke kanan (ke arah besi), memisahkan kontak dan memutuskan aliran listrik ke elemen pemanas. Sewaktu ruangan dingin, batang bimetal lurus kembali, kontak terhubung dan aliran listrik terhubung ke elemen pemanas. Jadi, termostat bimetal berfungsi untuk memadamkan atau menjalankan elemen pemanas setrika untuk tujuan mengatur suhu ruang agar tetap pada suhu tertentu.
2. Pengelingan
Pengelingan diperlukan untuk menyatukan dua buah pelat dengan menggunakan paku keling. Paku keling yang sudah dipanaskan sampai berpijar dimasukkan ke dalam lubang pelat. Kemudian, ujung paku keling dipukul hingga rata. Setelah paku keling dingin, paku akan mnyusut dan menjepit kedua pelat dengan sangat kuat.
3. Pemasangan Bingkai Besi Pada Roda Kereta Api
Roda kereta api semuanya terbuat dari logam besi, yang terdiri dari dua bagian, yaitu masing-masing bagian bingkai besi dan bagian jari-jari (bagian tengah) yang terbuat dari besi pula. Proses pemasangan roda pada bingkainya, yaitu dengan cara memanaskan bingkai besi agar supaya memuai (membesar lubangnya) dan memudahkan dalam pemasangan jari-jari (bagian tengah) roda kereta pada lubang bingkai besi.
No comments:
Post a Comment