Bila sebuah penghantar listrik diberi arus listrik, disekitar penghantar itu akan timbul medan magnet. Bila penghantar yang berarus listrik tersebut diletakkan di dalam medan magnet yang lain, pada kawat penghantar akan timbul gaya. Gaya yang bekerja pada kawat berarus listrik di dalam medan magnet disebut Gaya Lorentz.
Menurut Gaya Lorentz, gaya yang dialami oleh suatu pertikel bermuatan listrik di dalam suatu medan magnet berbanding lurus dengan muatan, kecepatan, dan induksi magnetiknya.juga, mengarah tegak lurus pada kecepatan dan induksi magnetiknya. Kaidah ini dikemukakan oleh Hendrik Anton Lorentz (1853-1877), seorang fisikawan berkebangsaan Belanda.
Besar gaya Lorentz yang timbul pada kawat bergantung kepada kuat medan magnet, kuat arus listrik, dan panjang kawat yang dipengaruhi. Berdasarkan hal di atas, Lorentz kemudian memberikan suatu persamaan berikut:
Keterangan:
F = Gaya Lorentz (Newton)
B = kuat medan magnet (Newton/A)
I = kuat arus dalam ampere
= Panjang kawat dalam meter
Untuk dapat mengetahui besarnya gaya Lorentz yang berkerja pada sebuah kawat, ketiga besaran itu harus diketahui lebih dulu. Perlu diketahui, medan magnet B mempunyai satuan Newton, ampere dan meter.
No comments:
Post a Comment