Wednesday, 23 November 2016
Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
amu tentu pernah melihat matahari di siang hari, serta bulan bintang yang berkelap-kelip di malam hari. Tentu kamu berpikir, termasuk benda apakah matahari, bulan dan bintang itu? Matahari beserta planet lainnya yang berjumlah sembilan disebut tata surya dan matahari adalah pusatnya. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Planet beredar mengelilingi matahari. Hampir sebagian besar planet memiliki satelit yang bergerak mengelilingi planet tersebut.
Satelit adalah benda langit yang berputar mengitari benda langit yang lebih besar dan tetap berada dalam gaya tarik benda tersebut. Bulan adalah satelit bumi, sedangkan bumi adalah satelit matahari. Satelit beredar mengelilingi planetnya dan secara bersama-sama beredar mengelilingi matahari. Dengan demikian, satelit merupakan pengiring planet, sekaligus anggota tata surya yang arah edarnya sama dengan planetnya. Bidang edarnya hampir berhimpitan dengan bidang edar planet. Di dalam tata surya kita, kurang lebih ada 32 buah satelit, sekalipun kita hanya mempunyai 1 buah satelit, yakni bulan. Diantara 32 satelit itu hanya ada 6 buah yang sama atau lebih besar daripada bulan.
Yupiter mempunyai bulan (satelit) paling banyak yaitu 12 buah, Saturnus 10 buah, satu diantaranya ditemukan pada tahun 1966, sedangkan Uranus 5 buah bulan, serta Mars dan Neptunus masing-masing 2 buah.
Hingga kini, belum diketahui apakah planet-planet lainnya mempunyai satelit atau tidak. Satelit yang sudah diketahui mempunyai angkasa adalah Titan dan Ganymela. Titan yaitu satelit terbesar dari planet Saturnus dan Ganymela yaitu satelit Yupiter. Ganymela merupakan satelit paling terbesar di ruang angkasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment