Wednesday, 23 November 2016
Tahun Kabisat
Tahun Kabisat adalah tahun yang terdiri dari 366 hari. Kalender yang digunakan saat ini adalah Kalender Gregorian. Tahun yang disepakati sebagai tahun kabisat adalah tahun yang angkanya dapat dibagi empat, kecuali tahun, abad (berakhir dengan 00), dan tidak dapat dibagi 400. Pada tahun kabisat jumlah hari pada bulan Februari 28 hari. Penemunya adalah Kaisar Romawi, Julius Caesar pada 47 SM.
Pada 1582, tahun Kabisat diubah oleh Paus Gregorius XII dengan tahun yang diakhiri oleh 00 tahun abad dan dapat dibagi dengan 400. Berdasarkan perubahan kalender ini, pada 1900 menurut kalender Julius Caesar sebagai tahun kabisat. Demikian pula menurut kalender Gregorian, meskipun dapat dibagi 4.
Menurut perhitungan orang Romawi dulu,bumi memerlukan waktu 365 hari untuk dapat mengelilingi matahari. Tahun yang didasarkan atas.lamanya waktu revolusi bumi mengelilingi matahari ini disebut tahun masehi, tahun matahari, atau tahun syamsiah (bahasa arab asy-syam artinya tahun matahari) Akan tetapi, dalam perhitungannya, hari tambahan itu ternyata semakin lama semakin membingungkan. Akhimya, pada 475 SM, Julius Caesar memerintahkan agar setiap tahun dihitung 365 hari saja, kecuali selang 4 tahun sekali. Hari tambahan yang ini jika dikumpulkan dan ditampung pada tahun ke-4 menjadi 366 hari, inilah yang disebut tahun Kabisat.
Seiring dengan perjalanan jaman, hari paskah dan lainnya tidak lagi bertepatan dengan musim yang biasanya dialami orang.Penyebabnya adalah bertumpuknya hari tambahan. Perhitungan Julis Caesar itu kurang cepat, karena bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu tepatnya 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik. Jadi, perhitungan Julius Caesar kelebihan 11 menit 56 detik, sehingga pada 128 tahun mendatang akan terkumpul menjadi 1 hari, yakni 1882.
Melihat kejanggalan tersebut, Paus Gregonus XII memutuskan untuk mengambil tindakan. Ia kemudian memerintahkan agar pada 1582 dikurangi 10 hari. Untuk mempertahankan ketelitian dalam penanggalan waktu mendatang, diperintahkan pula agar tahun kabisat dilangkahi saja pada tahun terakhir dan setiap abad, kecuali tahun tersebut dapat dibagi 400.
Jadi, tahun kabisat bukan pada 1750, 1800, dan 1900, melainkan tahun 2000. Cara perhitungan kalender Gregorius hingga kini , digunakan diseluruh dunia untuk kepentingan sehari-hari, sekalipun berbagai agama masih menggunakan penanggalan mereka untuk keperluan upacara agama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment