Wednesday, 23 November 2016
Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Jadi, gerhana bulan terjadi bila bumi terletak diantara bulan dan matahari. Pada saat itu, bumi menyilang bayangan bulan, sedangkan pada gerhana matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus. Jadi, gerhana matahari disebabkan oleh bayangan bumi dan bulan yang sangat besar. Bumi dan bulan adalah benda langit yang sangat gelap. Itulah sebabnya, ketika kedua benda ini diterangi oleh matahari, masing-masing mempunyai bayangan yang menjulur ke dalam ruang angkasa yang sangat jauh letaknya dari matahari.
Bayang-bayang yang dibentuk bumi atau bulan akan membentuk kerucut yang disebut Umbra, yaitu ruang gelap yang tidak dilalui oleh cahaya. Sementara keadaan di sekitar bayang-bayang gelap yang tak tembus cahaya itu terdapat bayang-bayang sebagian yang disebut Penumbra, yakni ruang gelap yang masih dapat dilalui cahaya.
Ketika bulan masuk kedalam kerucut, bayang-bayang gelap (umbra) bulan lebih dekat dengan dasar kerucut daripada ujung kerucut. Gerhana bulan mulai terjadi ketika memasuki penumbra dan berakhir ketika meninggalkannya. Jika bidang edar tersebut berhimpit dengan bulan dan bidang edar bumi, gerhana bulan tidak terjadi. Disebabkan bidang edar yang hilang membentuk sudut 5 derajat pada 5 bidang edar bumi, maka dalam peredarannya mengelilingi bumi, bulan memotong bidang edar bulan 2 kali. Pada saat itu, bulan dan bumi berada dalam satu bidang. Bila bulan purnama dan masuk kedalam bayang-bayang bumi, terjadilah gerhana, karena bulan yang seharusnya menerima cahaya matahari tidak menerima sama sekali. Sebelum dan sesudah bulan ke dalam bayang-bayang inti (Umbra), sebenamya bulan berada dalam bayang-bayang kabur (Penumbra).
Bayang-bayang kabur dapat menutup daerah bulan sehingga kelihatan samar-samar. Sekalipun waktu gerhana memerlukan waktu hingga enam jam, tetapi yang betul-betul gelap hanya satu jam 40 menit, yaitu ketika bulan berada dalam bayang-bayang inti. Gerhana bulan tidak sesering gerhana matahari, karena sekurang-kurangnya terjadi dua gerhana matahari setiap bulan. Bahkan dalam satu tahun dapat terjadi 5 kali gerhana. Pada tahun-tahun tertentu tidak terdapat gerhana bulan. Hal ini disebabkan oleh lintasan bulan yang sering melewati bagian utara atau selatan bayang-bayang bumi. Bahkan, kadang-kadang hanya sebagian yang masuk kedalam bayang-bayang bumi, sehingga gerhana bulan hanya terjadi sebagian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment