Wednesday, 23 November 2016

Hipotesa Weber


Untuk menerangkan berbagai hal tentang listrik dan kemagnetan, seorang fisikawan berkebangsaan Jerman, Wilhelm Weber (1804-1891), menyusun suatu hipotesa yang kemudian dikenal dengan Hipotesa Weber. Isi hipotesa itu adalah sebagai berikut:
a.    Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnetik yang disebut magnet elementer,
b.    Pada besi magnet-magnet elementer itu mudah diarahkan, sedangkan pada baja susah diarahkan;
c.    Pada besi dan baja yang tidak bersifat magnet, kedudukan magnet elementer tidak tersusun. Akan tetapi, sebagian besar membentuk lingkaran-lingkaran tertutup dimana kutub utara magnet elementer berhadapan dengan kutub selatan;
d.    Pada besi dan baja yang bersifat magnet, magnet elementer diarahkan sedemikian rupa sehingga magnetik kutub-kutub utara mengarah ke satu arah yang sama,sedangkan arah magnetik kutub selatan berlawanan.
Itulah sebabnya, ujung batang yang satu tertutup oleh kutub-utub utara dan ujung batang lainnya oleh kutub-kutub selatan yang bebas. Salah satu dari kutub inilah yang mempunyai gaya tarik.

1 comment: